TUJUH TINGKATAN NAFSU
Firman Allah swt: “Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu .Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima taubatmu”.(A-Baqarah:54)
Maksudnya , yang dibunuh adalah watak akunya nafsu, supaya si nafsu menjadi patuh dan tunduk mengikut hati nurani, ruh dan rasa dekat kepada-Nya.
Melahirkan manusia yang hanya (mempunyai) ilmu semata-mata tanpa disertakan kebersihan rohani akan membawa kepada keegoan dan perdebatan yang tiada habisnya.
Adapun tujuh nafsu beserta tenteranya adalah sebagai berikut:
1)Nafsu Amarah.Letaknya didada agak sebelah kiri.Tenteranya senang berlebihan,dengki,dendam,iri hati,sombong,riyak,takabbur,suka marah, dan akhirnya tidak mengenal Tuhannya.(Yusuf:53) ”Sesungguhnya jiwa (manusia) menyuruh berbuat kejahatan rendah.”
2)Nafsu Lawwamah.Letaknya ada di dalam hati sanubari di bawah susu yang kiri kira-kira dua jari.Tenteranya:Ujub,senang di puji,memuji diri, menunjuk, khianat,menganiaya,bohong.Allah menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Qiyamah ayat 2,”Dan Aku bersumpah demi jiwa yang mencela.”
3)Nafsu Mulhimah.Tempatnya kira-kira dua jari kearah susu yang kanan dari tengah dada.Tenteranya, suka memberi,sederhana,menerima apa adanya, belas kasih, lemah lembut, merendah diri, taubat, sabar dan tahan menghadapi kesulitan serta siap menanggung betapa beratnya melaksanakan kewajipan.Allah menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Al-Syam ayat 7-8,”Demi diri (manusia) dan yang menyempurnakannya (Allah).Lalu diilhamkan (Allah) kepadanya mana yang buruk dan mana yang baiknya.”
4)Nafsu Muthmainnah.Tempatnya dalam rasa kira-kira dua jari kea rah susu kiri dari tengah dada.Tenteranya:Senang sedekah,tawakkal,senag ibadah,senang bersukur kepada Tuhan,rida kepaha hukum dan ketentuan Allah dan takut pada Allah. Allah menyebut jiwa ini di alam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayau 27, ”Hai jiwa yang tenang.”
5)Nafsu Radhiyah:Tempatnya dalam rasa, dalam hati nurani dan seluruh jasad.Tenteranya:peribadi yang mulia,zuhud,ikhlas,wara,ridha,menepati janji.Allah menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayat 28,”Kembalikanlah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha.”
6)Nafsu Mardhiyah.Tempatnya di alam yang samar, mengarah kira-kira dua jari ketengah dada.Tenteranya:Baik budi pekerti, bersih dari segala dosa makhluk, rela membantu kesusahan makhluk,senang mengajak dan memberi pandangan kepada ruhnya makhluk.Allah menyebut jiwa ini di dalam Al-Qu’an surah Al-Fajr ayat 28, “Dan di redhaiNya.”
7)Nafsu Kamilah.Letaknya mengarah kedalam dada yang paling dalam.Tenteranya:ilmu yakin dan haqqul yakin.Allah menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayat 29-30,”Masuklah dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah kedalam syurgaKu.”
sumber : internet
kekuatan-sedekah
menyikapi-kesulitan-hidup
menghiasi-hati-dengan-menangis
menjelang-sakaratul-maut-sebuah-akhir-dari-kehidupan
tentang-kehancuran-bumi-ditahun-2052
Renungan-untuk-suami-suami-bila-istri-cerewet
tentang-luasnya-neraka
ketika-iblis-membentangkan-sajadah
jembatan-maaf
perjalanan-spiritual-seorang-mualaf-ingin-melihat-Tuhan
12-barisan-diakhirat
kisah-nyata-mati-suri
dashyatnya-proses-sakaratul-maut
perjalanan-menuju-kematian
sesaat-setelah-ruh-dicabut
alam-kubur--alam-ke5-dari-14alam-yang-akan-kita-lewati
Tujuh-tingkatan-nafsu
bagaimana-cara-mengenal-nafsu-dan-cara-mengendalikannya
islam-yang-kuat-dan-pemeluknya-yang-lemah
Ilmu-yang-sia-sia
ternyata-ikhlas-itu-memiliki-saudara-kembar
kebangkitan-islam-yang-kedua
tanda-tanda-kiamat
tentang-dajjal
tanda-tanda-kiamat
12-azab-bagi-mereka-yang-meninggalkan-sembahyang
orang-orang-yang-didoakan-oleh-para-malaikat
bulan-yang-terbelah
jual-beli-saham-itu-haram-mengapa?
kekuatan-tersembunyi-petir
perang-salib
kapan-berdoa-dengan-mengangkat-tangan
mengatur-hari-hari-agar-penuh-barokah
kemana-engkau-akan-melangkah
kebodohan-merupakan-sifat-penghuni-neraka
perihal-pertanyaan-kubur-oleh-malaikat
bagaimana-agar-turun-pertolongan-dari-allah-swt
hukum-hukum-yang-berkaitan-dengan-jambang-dan-jenggot
janji-allah-swt-bagi-orang-yang-akan-menikah
suatu-kekayaan-yang-tiada-habis
hukum-nikah-dalam-keadaan-hamil
pria-mendapatkan-bidadari-disurga-lalu-wanita-mendapatkan-apa
hukum-majalah-porno-dan-bahaya-nya
membongkar-kesesatan-dan-kedustaan-achmadiyah
74-wasiat-untuk-para-pemuda
apakah-sunnah-bagi-laki-laki-memanjangkan-rambutnya